HENTIKANLAH!

Leave a comment

16 November 2016 by Naima

​HENTIKANLAH!


Dikutip dari Ustadz Nouman Ali Khan.

 Dia berfirman : “Jangan berzina.” Mereka tidak melakukan pacaran. Mereka tidak mempunyai hubungan rahasia. Kenapa Allah berfirman tentang ini? karena bagi sebagian orang, hal ini terus dilakukan. 

 Dia adalah pemuda tampan. Dia berjalan-jalan di mall dan para gadis melihatnya tertawa kecil “hihi..”. pemuda itu merasa “oh.. ini mudah. Tidak ada yang melihat. Tidak apa-apa. Aku seharusnya baik-baik saja” tapi dia menahan dirinya. dia tetap menahan dirinya. ini sulit, aku tahu. Ini susah dilakukan kawan-kawan, aku tahu. Ini sulit, tapi kau tetap menahan diri. 

 Seorang gadis berpikir “pemuda itu memperhatikanku. Dia pasti berpikir bahwa aku cantik!” dan gadis itu mulai tersenyum, tapi gadis itu menahan dirinya. “Jangan, ini salah. Aku tak bisa melakukan ini. ini tidak benar, meskipun orang tuaku tidak melihatnya. Meskipun polisi tidak ada disini untuk menghentikanku *wah pengandaiannya keren, jika saja, polisi seperti itu* tidak berarti ini baik-baik saja.” 

 Mereka tidak melakukannya! Mereka tidak berperilaku seperti itu!

 Ketika aku ke AS, tentu saja para pemuda masuk kuliah, dan kuliah di musim panas itu…. BURUK! Disana banyak pemuda berusia 18-19 tahun yang hormonnya sangat bergejolak didalam dirinya. dan di ruang kelas banyak gadis yang berpakaian tidak senonoh. Kemudian seorang gadis menghampirinya kemudian berkata “Hey. Dapatkah kau membantu mengerjakan PR ini?” si pemuda sedang di uji oleh Allah. Dia sedang di uji. Kalian akan di uji. Ngomong-ngomong ini bukan hanya di Amerika. Kau juga diuji ketika sedang di mall. Kau di uji ketika sedang pergi keluar rumah dan jalan-jalan. Kau akan di uji dengan hal-hal itu. Dan terkadang itu tak akan mudah. Mungkin kau punya teman di handphone mu, dan orang tuamu tidak tahu. Kau punya rahasia, kau punya akun facebook. Kau baru saja mengupdatenya sekarang. Dan kau harus meng-unfriend semua gadis itu. Yap!, kau harus melakukannya!. Jangan hubungi mereka lagi. Jangan SMS mereka lagi. Dan mereka berkata “Apa yang terjadi? Kau tidak menyukaiku lagi?” kau bahkan jangan berkata “Tidak, tidak. Ini bukan karena mu, ini ajaran Islam.” Jangan lakukan itu. Bahkan jangan bicara kembali, cukup tinggalkan. Selesai sudah! Tidak ada lagi!

 Para gadis! Jika kalian melakukan ini hentikan!. Kalian hentikan diri kalian! Orang tua kalian tidak bertanggung jawab atas ini. ketika kalian menjadi remaja, punya hormon, mencapai usia pubertas, dan kalian tertarik dengan lawan jenis, dalam Islam itu artinya kau sudah dewasa dank au harus bertanggung jawab atas diri sendiri. Orang tua tidak lagi bertanggung jawab atas perbuatanmu. Kau yang bertanggung jawab.

 Jika kau 14 tahun, 15 tahun atau bahkan 13 tahun. Dan kau bahkan meninggal hari ini. maka Allah tidak berfirman “Masih kecil. Perlakukan mereka baik-baik” kau akan diperlakukan seperti orang dewasa dalam islam. Agama ini membuatmu menjadi dewasa pada umur sekitar itu. Pada saat kau sudah merasa sedikit “lucu” ketika melihat lawan jenis, kau sudah dewasa. Kau akan diperlakukan oleh Allah seperti seorang berumur 50 tahun, 30 tahun, kau sama seperti mereka. Tahan diri kalian kepada standar yang lebih tinggi. Jangan pikir diri kalian masih anak-anak. Kalian sudah dewasa!.

 Siapapun yang melakukan itu, maka dia sudah berhubungan dengan dosa besar. Bagaimana mungkin seorang muslim melakukan hal itu?, bagaimana mungkin seorang muslim melakukan syirik? Bagaimana mungkin seorang muslim membunuh seseorang? Bagaimana mungkin seorang muslim berzina? Bagaimana mungkin mereka melakukan itu?

 Hukumannya akan digandakan bagi orang seperti itu. Ayatnya dimulai “Inilah orang-orang yang special bagi-Ku” kemudian Allah berfirman, bahwa ketiga hal ini “Syirik, membunuh, dan zina (hubungan terlarang), jika seorang muslim melakukannya. Orang lain melakukannya, dia akan diazab, tapi seorang muslim melakukannya, “Aku akan mendobel azabnya. Dia mengetahuinya dan tetap melakukannya.” 

 Kalau non muslim setidaknya tidak mengetahui, tapi seorang muslim tahu dan tetap melakukannya, pada hari kiamat azabnya dilipat gandakan baginya, dan dia akan tetap berada dalam azab itu terhinakan. Dia akan terus menerus terhinakan. Karena syirik, membunuh orang lain, dan zina adalah dosa yang menghinakan. Ketiganya merenggut kehormatan manusia. Jadi Allah SWT sangat marah pada orang-orang seperti ini. 

 Mungkin kalian membuat suatu kesalahan besar dalam hidup. Bagaimana dengan kalian? Kalian mendengar ini dan langsung “Ya Allah, azabnya dobel!. Mungkin aku harus meninggalkan masjid sekarang, karena ini sangat membuat frustasi”. Kemudian setan mendatangi orang-orang seperti ini dan tahu apa yang dilakukan setan? “Man, kau pada akhirnya akan masuk neraka. Kenapa tidak bersenang-senang saja sekalian? Apa yang kau lakukan di Masjid? Kau telah berada di kereta ekspress, maka tinggal lanjutkan saja bung! Kau tidak bisa tertolong lagi” 

 Apa yang Allah firmankan tentang orang-orang ini?. pengecualiannya adalah orang-orang yang melakukan syirik, yang membunuh, yang berzina. Tapi pengecualiannya adalah meskipun kalian melakukan salah satu ataupun KETIGA-TIGANYA. Jika kalian kembali pada Allah, dan kalian menjadi orang beriman lagi. Ini bagaikan kalian menjadi muslim yang baru lagi, kalian masuk islam dari awal lagi. Dan kali ini dia menjadi sangat serius mengerjakan amal shalih semenjak saat itu. Maka Allah akan mengambil semua dosa mereka dan mengubahnya menjadi pahala.

 Mungkin dosa kita sebesar gunung. Allah tidak akan menghapuskan gunungnya, Allah akan mengubah gunungnya menjadi segunung pahala jika kau bertaubat. Inilah Ar-Rahman. Allah berfirman tentang orang-orang yang terjauh dari Allah. Ingat apa yang Rasul sabdakan pada kita? siapa itu mukmin? Orang yang berzina tadi bukanlah muslim. Seorang muslim lainnya pada masa itu melakukan zina. Dia bukan orang beriman. Orang yang terjauh dari Allah adalah orang yang telah kehilangan iman mereka. Orang yang melakukan syirik, orang yang membunuh orang lain yang tak bersalah, yang berzina, mereka yang terjauh dari Allah. 

 Dan Allah berfirman, “Meskipun mereka begitu jauh dari-Ku, dia kembali pada-Ku. Aku akan melupakan semua dosa mereka, dan aku akan mengubah semua dosa mereka menjadi pahala di hari kiamat.” SubhanAllah. “Aku akan membuat mereka menjadi Ibadurrahman pada-Ku karena mereka telah kembali.” Mereka begitu jauh, tapi mereka tetap kembali. Itulah yang Allah inginkan. 

 Allah selalu Maha Pengampun, Allah selalu mencintai. Dan setan mendatangi mereka seiring mereka mendengarkan ceramah ini, dan setan berkata “Hey dengar, jika kau melakukan dosa yang sangat besar. Dan kemudian bertaubat, kau bisa melakukan segunung dosa dan mengubahnya menjadi segunung pahala. Jadi kenapa kita tidak keluar saja, melakukan hal yang sangat buruk , kemudian bertaubat. Karena itu adalah hal yang paling mudah untuk mendapatkan bergunung-gunung pahala.” Dan orang lainnya berpikir “Bung, orang-orang ini sangat kacau dan mereka bertaubat, dan Allah memberikan mereka begitu banyak pahala. Tapi aku tidak seburuk itu. Aku hanya beberapa kali meninggalkan shalat, aku pernah marah pada ibuku suatu ketika, aku membentak suamiku, aku mengatakan hal jahat pada saudariku, aku membentak ayahku, ibuku. Aku punya dosa juga, aku melakukan beberapa hal buruk, tapi tidak seburuk itu, aku tidak membunuh siapapun, aku tidak berzina. Jadi apakah taubatku tergolong bagus? Maksudku, mereka melakukan dosa besar dan bertaubat. Tapi taubatku hanya karena dosa-dosa kecil . jadi apakah ini bagus? Apakah ini bernilai?

 Allah berfirman “siapapun yang bertaubat dan melakukan amal baik, itu juga termasuk taubat yang baik.” Dia juga telah kembali kepada Allah dengan taubat yang sangat serius. Dengan kata lain, kau jangan berkata “Bung, aku belum menjadi orang yang sangat buruk . jadi taubatku tidak sebagus mereka yang memiliki gangster yang membunuh 20 orang. Dan kemudian dia menjadi muslim dan bertaubat” 

 Tidak, tidak, tidak. Dosa apapun yang kau perbuat. Ingatlah satuhal tentang dosa. Jika dosa itu kau anggap remeh. Jika dosamu kau anggap remeh, maka dosa itu menjadi perkara besar bagi Allah . dan ketika dosamu menjadi perkara besar bagimu, maka dosa itu adalah masalah kecil bagi Allah. Allah akan mengampuninya dengan mudah. Jika kau sangat peduli dengan dosamu. Jika kau tidak peduli pada dosamu, ini bisa saja hanya dosa kecil, tapi dosa itu akan menjadi sangat besar pada hari kiamat. Ini karena kau tidak peduli. Kepedulian datang dari hati. Allah SWT menghakimi apa yang ada dalam hati kita, sikap kita.

   itu sedikit isi dari ceramah ustadz Nouman. Jujur, cukup membuat menggigil kengerian mendengar balasannya 😥😰😰

   melihat ini banyak orang berbondong-bondong mengusung tema cinta dalam diam. Padahal menurut ustadz Husain jika mencintai dalam diam. Maka menikahnya dalam angan. Hohoho

   mungkin maksudnya. Yawdasi ya,jika belum siap menghalalkan jangan dulu cinta-cintaan. Belajar aja dulu. manfaatkan waktu dengan baik.karena yang terlewat tak akan kembali.

    Kabar buruknya, kehidupan tidak menyediakan remedial. Tidak menyediakan pengulangan waktu. Tapi kabar baiknya. Kehidupan masih menyediakan kesempatan sampai ajal datang. Kesempatan untuk perbaikan tapi. jangan dengan keburukan lagi. 

Rumah yang kosong itu biasanya berisi hantu. Maka hati yang kosong agar tidak terisi hantu. Ganti isinya dengan takwa

–ustadz Husain Assadi–


Salam hangat 😌

Leave a comment